Skip to content

LET'S DO SOME

READING

RISETalk 36: Healthy Life, Healthy Skin

Penulis: Nadia Mulanie

Editor: Celine Anastasya

Halo, Sobat Remaja!

Pada RISETalk kali ini kita kedatangan Kak Al Miftachul Hanik, atau biasa dipanggil Kak Mifta, yang merupakan seorang beauty enthusiast dan alumni QPTC Dimas Andrean School. Kak Mifta bersama Kak Jennifer membicarakan tema “Healthy Life, Healthy Skin”, di mana jika hidup sehat dilakukan maka akan berdampak baik pada kesehatan kulit kita.

Memiliki kulit yang sehat dan cerah tentunya sangat diidamkan oleh semua orang. Tidak jarang orang rela mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk mendapatkan kondisi kulit yang sehat, glowing, kenyal, dan terlihat awet muda. Namun, semuanya kembali lagi ke jenis dan kondisi kulit yang dimiliki. 

Jenis kulit dipengaruhi oleh faktor genetik, sehingga tidak akan berubah sejak lahir. Faktor yang membedakan antara jenis kulit satu dengan yang lainnya adalah kadar minyak. Pada umumnya, jenis kulit terbagi menjadi empat: kulit normal, berminyak, kering, dan kombinasi. Kita dapat mencari tahu jenis kulit hanya dengan mencuci wajah, lho! Cobalah mencuci wajah, baik menggunakan sabun atau tidak, lalu diamkan kurang lebih 30 menit. Setelah itu, taruh tisu di area T-zone, pipi, dan dagu. Pada kulit kombinasi atau normal to oily, daerah T-zone cenderung berminyak dibandingkan daerah lainnya. Kulit berjenis oily akan menghasilkan banyak minyak di seluruh bagian wajah, sementara orang dengan tisu yang sama sekali tidak menempel biasanya berjenis kulit kering.

Berbeda dengan jenis kulit yang dipengaruhi oleh faktor genetik, kondisi kulit dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal sehingga dapat berubah-ubah. Beberapa faktor internal yang dapat mempengaruhi kondisi kulit yaitu hormon, diet, pola tidur, dan obat-obatan. Sementara itu, dari faktor eksternal terdapat iklim, polusi, paparan matahari, produk kecantikan, hingga pemanas dan pendingin ruangan. Kondisi kulit pun sangat beragam, mulai dari berjerawat, dehidrasi, sensitif atau hiperpigmentasi, dan menua atau keriput. 

Kesehatan kulit ini dipengaruhi beberapa faktor, di antaranya jenis skincare yang digunakan, makanan yang dikonsumsi, serta kegiatan yang dilakukan setiap hari. Dalam hal ini, pemilihan produk skincare yang tepat merupakan hal yang sangat penting! Bahkan, sangat disarankan bagi para pengguna skincare untuk mencoba produk terlebih dahulu dengan membeli produk ukuran kecil. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kecocokan produk sebelum menggunakannya dalam jangka waktu yang lama. 

Di sisi lain, Kak Mifta tidak menganjurkan perilaku mengikuti trend skincare. Apalagi dengan maraknya ‘racun skincare’ yang ada di Tiktok, Instagram, dan Youtube saat ini. Sebab, produk perawatan kulit yang cocok untuk orang lain tidak selalu cocok untuk kita. 

Dasar skincare yang penting bagi Kak Mifta ada tiga: pembersih atau cleanser, pelembab atau moisturizer, dan sunscreen. Toner dan serum biasanya hanya menjadi tambahan, sehingga tidak terlalu penting jika kulitnya sudah bagus. Setelah keluar rumah pun kita pasti banyak terpapar polusi dan debu, jadi double cleansing akan penting dilakukan. Untuk melakukannya, pertama-tama kita dapat menggunakan micellar water, cleanser, ataupun cleansing balm, kemudian dilanjutkan dengan sabun cuci muka. Skincare selanjutnya yaitu moisturizer dan sunscreen. Namun, saat malam hari sunscreen tidak perlu digunakan.

Jenis makanan yang dikonsumsi setiap hari juga penting untuk diperhatikan. Makanan dengan kadar lemak tinggi dapat menimbulkan jerawat, makanan yang tinggi glukosa dapat mengakibatkan kulit wajah berkerut dan terlihat lebih cepat tua, sementara makanan yang mengandung banyak pemanis buatan membuat permukaan kulit wajah kita lebih kasar, berjerawat, dan berkeriput halus. 

Maka jika menginginkan kulit yang sehat, kita sebaiknya mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan memperbanyak vitamin C. Kegiatan sehari-hari pun perlu diperhatikan. Misalnya, apabila sering beraktivitas di luar ruangan maka seseorang harus menggunakan sunscreen. Pelembab sesuai jenis kulit juga harus digunakan secara rutin ketika beraktivitas, baik di dalam maupun di luar ruangan.

Untuk pemilihan skincare, kita sebenarnya hanya perlu memperhatikan komposisi-komposisi di kemasan produk tersebut. Misalnya, kulit acne prone biasanya perlu menghindari skincare dengan komposisi alkohol dan parfum. Kandungan parfum yang cukup tinggi sebaiknya dihindari untuk kulit sensitif atau berjerawat karena akan menyebabkan kulit bertambah kering. Bagi kulit kering, usahakan juga menghindari produk yang ada komposisi parfum. Namun jika kulit tidak menunjukkan reaksi buruk, penggunaan bisa dilanjutkan. Produk dengan kandungan yang berasal dari gliserin juga cukup baik, sedangkan pada pelembab pilihlah yang bersifat oil-based.

Adapun di antara berbagai masalah kulit remaja, breakout mungkin menjadi salah satu istilah yang cukup sering terdengar. Penyebabnya sebenarnya cukup beragam, baik karena faktor hormon, genetik, ataupun faktor eksternal. Faktor eksternal yang dapat menyebabkan breakout di antaranya cuaca, air, hingga kandungan kapur. Makanan juga bisa berpengaruh pada beberapa orang, terutama makanan-makanan manis dan berlemak.

Lalu, apakah obat-obatan dapat memengaruhi kulit wajah? Apakah kita bisa menjadi ketergantungan dengan obat kulit yang kita konsumsi? 

Menurut Kak Mifta, skincare tidak membuat ketergantungan. Tidak ada yang salah dengan menggunakan skincare dari klinik selama klinik tersebut sudah memiliki izin dari BPOM dan dokter yang terpercaya. Hal yang perlu dihindari adalah asal pergi dan memilih klinik. Jika klinik tersebut abal-abal, sudah pasti sangat disayangkan untuk kulit dan dompet kita. 

Ketika bingung antara memilih skincare sendiri atau pergi ke klinik, kita perlu melihat lagi jenis kulit yang kita miliki. Terkadang ada masalah kulit wajah yang bisa ditangani oleh produk skincare pilihan sendiri, namun jika skincare pilihan sendiri tidak seampuh yang diharapkan maka pilihan klinik dapat dipertimbangkan. Pilihlah klinik yang terpercaya, serta sesuaikan dengan budget yang dimiliki.Terakhir, pesan dari Kak Mifta untuk para Sobat Remaja adalah sering-sering menggunakan skincare. Gunakanlah sunscreen saat keluar rumah, apapun jenis dan tipe kulit kita! Sesuaikan juga skincare dengan budget dan jenis kulit. Hindari memilih produk skincare asal-asalan, apalagi hanya karena sebuah produk tersebut sedang viral, ya!

Highlight

Article

Kick Off the 2nd Year of KOPAJA

On the first day of the activity, the agenda began with remarks from RISE Foundation representatives and the reading and signing of the cooperation contract. The main session discussed reflections on the implementation of the Urban Futures 2024 programme, with discussions on obstacles, lessons learned, and improvements that need to be made in 2025. One of the major changes is the adjustment of the cooperation model with CAI organisations, where in the future, KOPAJA will no longer refer to one particular organisation in involving inclusivity. This change aims to open up wider collaboration opportunities with various other inclusion organisations.

Read More »
Article

YOUTH NUTRITIATIVE II

RISE Foundation supported by the Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) Indonesia is committed to encouraging inclusive and meaningful youth participation in the fulfilment of the right to nutrition information and access to healthier, safer, affordable, responsible and less wasteful food for adolescents in Indonesia.
This commitment is realised through the Youth Nutritative (Nutrition Innovative) batch II initiative. Youth Nutritiative II is a continuation of the previous Youth Nutritiative programme which focused on issues such as healthier food choices, food labelling, food categorisation, and accessibility.

The programme is implemented from August to December 2024 by involving youth organisations from various backgrounds and issue focuses to collaborate in creating an ecosystem that supports the right to nutrition information, and access to healthy and sustainable food.

Read More »