Skip to content

LET'S DO SOME

READING

Belajar Menjadi Autentik sebagai Remaja Sehat Mental

Penulis: Ferghi Yusuf, Editor: Shila Dwi Ramadhani

Halo, Sobat Remaja!

Tahukah Sobat Remaja bahwa menjadi autentik merupakan satu ciri pribadi dengan kesehatan mental yang baik? Sebelum membahas lebih lanjut, apa sih makna dari autentik? Menjadi autentik bermakna menjadi dirimu sendiri. Ada juga yang mengartikannya sebagai orang yang bersikap selaras dengan perasaannya karena mereka enggan bermuka dua tanpa mengubah kepribadiannya.

Pertanyaannya, apa relasi antara menjadi autentik dengan kesehatan mental? Pribadi autentik biasanya pandai menjaga diri baik fisik maupun emosionalnya. Mereka menghargai siapa mereka dengan memahami dan menyadari karakteristik khusus yang mereka miliki. Mereka tahu kekurangan diri sendiri dan berusaha memperbaikinya. Melalui pola pikir seperti itu, kesehatan mental akan tetap harmonis mengingat mereka paham dengan jati diri sendiri. Bagaimana kita bisa berperilaku sesuai kepribadian jika hanya meniru perilaku orang lain? Meniru orang lain bukannya sama dengan menentang diri sendiri sehingga mental minder pun akan tumbuh subur di dalam hati? Mental minder akan berujung kepada gangguan mental lain terutama insecurity dan dengki terhadap orang lain.

Selanjutnya, pribadi autentik bertindak berdasarkan alasan internal. Mereka mengelola segala lika-liku kehidupan sesuai standar mereka  sehingga tak perlu intervensi orang lain. Mengapa begitu? Karena orang autentik percaya bahwa mereka seorang yang bertanggung jawab atas kebahagiaan diri sendiri. Mental pun tetap aman mengingat mereka tidak mengharapkan apapun dari orang lain, tak peduli status mereka dengan orang tersebut. Tentu bukan dimaknai orang autentik tidak membutuhkan orang lain dan menjadi antisosial. Alih-alih begitu, pribadi autentik akan tetap berinteraksi dengan orang banyak tanpa adanya intensi untuk memanfaatkan mereka sebagai sumber kebahagiaan tersendiri.

Sebagai tambahan, seseorang dengan pribadi autentik tidak takut menjadi berbeda dari orang lain. Menjadi seperti yang orang lain inginkan hanya akan menyebabkan kelelahan mental mengingat kondisi psikologis dipaksa untuk menjadi pribadi yang berbeda. Mental akan terkuras dengan pikiran berlebihan bahwa kita harus sesuai dengan ekspektasi semua orang. Kita pun naas akan mengorbankan jati diri yang telah berkembang cukup lama. Bagaimana cara mengatasinya? Kita harus percaya bahwa kita adalah seseorang yang utuh sesuai apa yang kita pikirkan. Tak perlu mengindahkan perkataan orang lain dan jadikan ekspektasi mereka sekadar motivasi, bukan ajang pembuktian diri.

Menjadi pribadi yang mengutamakan diri sendiri akan membuat mental tetap sehat. Kita akan memiliki jiwa optimisme yang tinggi lantaran yakin akan kemampuan dan kekurangan diri. Kita juga menjadi penuh semangat dalam melakukan segala aktivitas kehidupan. Di samping itu, autentik akan memudahkan kita untuk mengontrol diri dengan semaksimal mungkin. Kita tak perlu berpura-pura menjadi sosok lain yang justru akan menghilangkan keunikan diri. Yang terakhir, menjadi autentik akan membuat orang senang dengan kehadiran kita karena mereka merasa berhubungan dengan orang yang tak bermuka dua. Kondisi mental pun akan berada dalam tingkat optimal tanpa gangguan yang berarti. 

Referensi:

https://www.idntimes.com/life/inspiration/eva-yuniarti/pribadi-autentik-c1c2

https://www.golife.id/menjadi-autentik-cara-tepat-menemukan-tujuan-hidup-sebenarnya/

https://www.idntimes.com/life/inspiration/johan-muhammad/5-tanda-kalau-kamu-memiliki-kesehatan-mental-yang-baik-c1c2

https://id.wikihow.com/Menjadi-Autentik#:~:text=Pribadi%20autentik%20adalah%20sebutan%20untuk,seseorang%20dalam%20kehidupan%20sehari%2Dhari