Skip to content

LET'S DO SOME

READING

Kolaborasi Masyarakat Sipil dan Pemerintah Meningkatkan Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak

Jakarta, 18 Juli 2023 – Yayasan Remaja Indonesia Sehat (RISE Foundation) yang berdomisili di Yogyakarta bermitra dengan USAID-MADANI, melaksanakan kegiatan Dialog Nasional sebagai bentuk Kolaborasi Multi-Pihak dalam Upaya Percepatan Penurunan AKI/AKB.

Artin Wuriyani sebagai Direktur Eksekutif RISE Foundation menyatakan,

“RISE Foundation berkomitmen sebagai ruang temu untuk mendiskusikan kolaborasi dengan berbagai pihak, khususnya melibatkan remaja dalam upaya meningkatkan kualitas Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Tujuan dari kegiatan ini yaitu berbagi pengalaman implementasi program peningkatan kualitas KIA sebagai intervensi solusi lokal serta penyampaian hasil Forum Dengar Pendapat di 15 Kabupaten mitra MADANI. Kegiatan dialog nasional ini sebagai puncak acara kerja sama dengan RISE Foundation selama 10 bulan”.

Menurut Chief of Party MADANI, Hans Antlov, Ph.D, “Telah dilaksanakan Citizen Hearing atau Forum Dengar Pendapat di 15 kabupaten mitra dengan isu tematik KIA. Ini menjadi proritas kita bersama karena indikator SDGs (Sustainable Development Goals) tentang KIA maupun stunting belum tercapai. Jadi ini merupakan suatu kondisi yang harus didorong di daerah”.

Nur Intan Kartika Sari selaku Project Leader memaparkan, “Terdapat 7 temuan isu KIA yang menjadi tantangan dan kebutuhan KIA masyarakat sipil. Tujuh temuan isu tersebut meliputi: belum optimalnya kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak; keterbatasan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang inklusif; keterbatasan tenaga kesehatan; belum maksimalnya alokasi dan transparansi anggaran kesehatan daerah; kurangnya keterlibatan keluarga dan masyarakat serta implikasinya terhadap pelayanan kesehatan ibu hamil; rendahnya keterlibatan dan pengetahuan remaja dalam isu KIA; minimnya kepesertaan ibu hamil dalam BPJS kesehatan. Selain itu, disampaikan pula rekomendasi kebijakan yang ditujukan untuk pemangku kebijakan seperti Kementerian Kesehatan, BKKBN, OMS (Organisasi Masyarakat Sipil) di tingkat nasional, pemerintah daerah serta jajarannya”. 

USAID Indonesia Program Management Specialist, Ibu Wahdini Hakim menyampaikan, “Jangan sampai rekomendasi kebijakan hanya berhenti sampai dialog ini saja, tapi juga perlu diteruskan untuk didiskusikan dan diadaptasi. Karena suara dari masyarakat sipil penting sekali untuk didengar dalam rangka perbaikan program kesehatan di Indonesia”.

Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan OMS di tingkat nasional dan daerah, seperti Yayasan Kesehatan Perempuan, Sabadesa Kab.Sukabumi, PDNA Kab.Garut serta KITA Institute Kab.Wonosobo. Terdapat pula beberapa Kementerian yang berpartisipasi dalam kegiatan Dialog Nasional ini seperti Kementerian Kesehatan, BKKBN, Kemenko-PMK, Kemendagri dan Kemenkumham. 

RISE Foundation bersama mitra utama USAID-MADANI dan OMS lainnya terus berkomitmen untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam upaya percepatan penurunan AKI/AKB di Indonesia.

Highlight

Article

Kick Off the 2nd Year of KOPAJA

On the first day of the activity, the agenda began with remarks from RISE Foundation representatives and the reading and signing of the cooperation contract. The main session discussed reflections on the implementation of the Urban Futures 2024 programme, with discussions on obstacles, lessons learned, and improvements that need to be made in 2025. One of the major changes is the adjustment of the cooperation model with CAI organisations, where in the future, KOPAJA will no longer refer to one particular organisation in involving inclusivity. This change aims to open up wider collaboration opportunities with various other inclusion organisations.

Read More »
Article

YOUTH NUTRITIATIVE II

RISE Foundation supported by the Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) Indonesia is committed to encouraging inclusive and meaningful youth participation in the fulfilment of the right to nutrition information and access to healthier, safer, affordable, responsible and less wasteful food for adolescents in Indonesia.
This commitment is realised through the Youth Nutritative (Nutrition Innovative) batch II initiative. Youth Nutritiative II is a continuation of the previous Youth Nutritiative programme which focused on issues such as healthier food choices, food labelling, food categorisation, and accessibility.

The programme is implemented from August to December 2024 by involving youth organisations from various backgrounds and issue focuses to collaborate in creating an ecosystem that supports the right to nutrition information, and access to healthy and sustainable food.

Read More »